Pengungsi Gunung Banyon Talun Ngebel Mulai Stress , Mengeluh Tak Bisa Tidur
Puluhan pengungsi yang ada di SDN 1 talun dan polindes , diperiksa kesehatannya oleh petugas puskesmas Ngebel Kamis 27 Oktober 2022 . Rata rata mereka mengeluh batuk pilek ,pusing dan tidak bisa tidur selama beberapa hari tinggal di pengungsian . Hal tersebut disampaikan dr Lita , kepala puskesmas Ngebel , dimana para pengungsi mulai dilanda stress .
Hanya saja kondisi itu lumrah sehingga yang dibutuhkan hanya motivasi agar tetap semangat dan bersabar .Untuk mereka yang batuk pilek sudah diberikan obat obat obatan dan vitamin . Dijelaskan ada 21 pengungsi yang diperiksa kesehatan , terdiri dari balita , orang tua dan juga lansia . Ada juga yang sudah memiliki penyakit kronis yakni diabetes, jantung, stroke dan hipertensi . Untuk sementara kondisi mereka stabil sehingga tidak dibutuhkan perawatan khusus .
Pihaknya mensiagakan 5 petugas kesehatan di posko yang setiap hari siap memantau kesehatan para pengungsi sampai dinyatakan bisa pulang kembali kerumah . Sejauh ini bantuan terus mengalir dan untuk pemenuhan kebutuhan makanan sudah ada dapur umum .
Asal tahu saja ada sekitar 94 KK dari 5 RT di desa Talun yang ngungsi pasca gunung Banyon longsor . Sebelumnya mereka ngungsi di rumah kepala desa, SDN 1 talun dan mushola . Kemudian dipindah ke SD talun dan Polindes . Pada siang hari jumlah pengungsi berkurang karena kembali bekerja ngurusi ternak dirumah masing masing, kemudian jelang sore hari kembali ke lokasi pengungsian .