Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA
  • DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi
  • Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan
  • Produksi Tanaman Kopi Meningkat 20 Persen, Petani Belum Menikmati Keuntungan Maksimal
  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Oktober
  • 24
  • Musim Penghujan Dinkes Minta Masyarakat Juga Waspadai Penyakit Leptospirosis
  • Jelajah

Musim Penghujan Dinkes Minta Masyarakat Juga Waspadai Penyakit Leptospirosis

Gema Surya FM Senin 24 Oktober 2022 | 09:59 WIB
tikus
Selain penyakit yang disebabkan nyamuk, dinas kesehatan (dinkes)  juga mewaspadai penyakit yang disebabkan tikus yakni Leptospirosis/ Foto : Ilsutrasi

Selain penyakit yang disebabkan nyamuk, dinas kesehatan (dinkes)  juga mewaspadai penyakit yang disebabkan tikus, meski sampai saat ini belum ada temuan kasus tapi ada satu daerah di Ponorogo  yang sempat  terkena wabah leptospirosis. Leptospirosis sendiri merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui kencing tikus. Penularan Leptospirosis masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir mata, hidung, kulit lecet, dan makanan.

Anik Setyarini kabid pencegahan dan pengendalian penyakit dinkes mengatakan penyakit tersebut disebabkan bakteri Leptospira, Bakteri ini dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Beberapa hewan yang bisa menjadi perantara penyebaran leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi. Uniknya gejalanya sama dengan penyakit gagal ginjal akut, seperti demam tinggi dan menggigil, sakit kepala, mual muntah diare, sakit perut, nyeri otot, bintik-bintik merah di kulit yang tidak hilang saat ditekan dan sesak nafas. Karenanya ketika di Indonesia viral ditemukan gagal ginjal akut pada anak karena dugaan konsumsi obat dalam bentuk sirup, pihaknya juga teringat kasus penyakit kencing tikus. 

Meski begitu warga tak perlu panik karena meski menular, tapi tidak bisa ditularkan dari manusia ke manusia karena penyebarannya adalah hewan. Di Jawa Timur sendiri, ada 23 anak yang dilaporkan terkena gagal ginjal akut tapi bukan dari Kabupaten Ponorogo, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sangat penting dilakukan untuk mencegah berbagai macam penyakit.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Pasca Longsor, Wisata Telaga Ngebel Hanya Buka Satu Pintu Loket
Next: Gunung Banyon Longsor, Ratusan Kepala Keluarga Desa Talun Ngebel Megungsi

Related Stories

tka
  • Jelajah

Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 13:07 WIB
dprd2
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
jammer
  • Jelajah

Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.