Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA
  • DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi
  • Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan
  • Produksi Tanaman Kopi Meningkat 20 Persen, Petani Belum Menikmati Keuntungan Maksimal
  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Oktober
  • 3
  • Harga Kedelai Impor Diprediksi Bertahan, Atau Bahkan Naik Hingga Akhir Tahun 2022
  • Jelajah

Harga Kedelai Impor Diprediksi Bertahan, Atau Bahkan Naik Hingga Akhir Tahun 2022

Gema Surya FM Senin 3 Oktober 2022 | 15:41 WIB
delai
Harga kedelai diprediksi akan terus naik hingga bulan Desember nanti/ Foto: Ilustrasi

Harga kedelai diprediksi akan terus naik hingga bulan Desember nanti, perkiraan itu disampaikan Suwardi, salah satu importir kedelai di Ponorogo jika melihat stock bahan baku tempe tahu tersebut menipis sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika melemah. Saat ini , harga kedelai Rp13.000 rupiah per kgnya, dimana merupakan level tertinggi sejak setahun terakhir.

Saat harga Rp12.000 per kilogramnya saja, pengrajin tempe dan tahu sudah banyak yang mengeluh dan mulai menyiasati dengan menurunkan dan mengecilkan produksi, apalagi sekarang sudah Rp13.000, pihaknya hanya berharap, meski harga naik tapi kedelai tidak sampai langka mengingat  lauk tahu tempe sudah menjadi bagian menu sehari hari warga Ponorogo dan indonesia pada umumnya.

Dijelaskan, jika 90% kedelai di Ponorogo Impor dari Amerika, kenaikan harga karena stock di Negara tersebut juga mulai menipis, adapun konsumsi kedelai di Ponorogo cukup besar yakni sekitar 5000 ton per bulan, sehingga dengan kenaikan harga kedelai juga berimbas kepada kalangan importir, menyusul permintaan turun hingga 20%.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Peternak Ayam Petelur Ponorogo Siap Demo ke Surabaya, Tolak Operasi Pasar di Jatim
Next: Pelajar MTS Ngunut Meninggal Dunia Karena Lakalantas di Timur Terminal Seloaji

Related Stories

tka
  • Jelajah

Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 13:07 WIB
dprd2
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
jammer
  • Jelajah

Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.