HeadlineJelajah

Proyek Perbaikan Jalan Dimulai, DPUPKP Optimis On The Track dan Tepat Waktu, Pertengahan November Rampung

Selamat tinggal jalan berlubang. Warga Ponorogo tak lama lagi bisa menikmati jalanan yang mulus. Proyek perbaikan jalan di Ponorogo di 51 titik sudah dimulai minggu terakhir bulan September 2022 ini dengan harapan pertengahan November, semua pekerjaan tuntas. 

Kendati begitu, kata Jamus Kunto, kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman DPU PKP,  tak serta-merta jalan langsung dilakukan pengaspalan. Secara teknis, ada beberapa tahapan yang mesti dilakukan agar jalan yang dikerjakan kualitasnya bagus, sesuai dengan nilai kontrak, dan tidak menyalahi spek. Rata-rata pekerjaan overlay hotmix, yakni lapis ulang hotmix sehingga landasan ataupun pondasi harus benar-benar diratakan dahulu.

Jamus mencontohkan,  pengerasan jalan di ruas Janti Ngrupit, kemarin harus  dilakukan trial dahulu. Tujuan dari Trial untuk mendapatkan standar kualitas Asphalt Mixing Plant ( AMP ) yang akan digunakan sebagai acuan untuk pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan dilingkungan Dinas PU PKP kedepan, antara lain berkaitan dengan kepadatan, ketebalan dan metode pelaksanaan

Hasil uji coba ini juga akan dilakukan uji laboratorium untuk memastikan jenis dan kualitas yang cocok untuk digunakan dalam proyek perbaikan jalan. Kontraktor memiliki waktu kurang lebih 3 bulan, untuk menyelesaikan pekerjaannya. Pihaknya lanjut Jamus, menjamin pelaksanaan pekerjaan berjalan on the track dan tepat waktu.

Sekedar mengetahui pembiayaan infrastruktur khusus jalan tersebut menggunakan pinjaman dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 senilai Rp 155 miliar untuk 51 paket pekerjaan. Paket terkecil senilai Rp 400 juta yaitu Hotmix jalan depan SMA Sooko. Dan paling besar senilai Rp 9 miliar yakni peningkatan jalan Mlarak-Pulung. Anggaran tersebut rinciannya 90 persen peningkatan jalan, sisanya pemeliharaan jalan milik Kabupaten.