Warga desa Baosan Lor Ngrayun Ponorogo, Selasa pagi, 25/7 dikejutkan dengan sebuah truk engkel yang nyangkut di atap rumah Purwito, warga setempat. Truk bermuatan penumpang rombongan manten tersebut diduga tak kuat menanjak sehingga berjalan mundur kemudian terjun ke rumah warga yang lokasinya di bawah jalan.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dimana sopir dan para penumpangnya selamat. Hanya saja truk dan atap rumah warga rusak. Purwito, pemilik rumah sekaligus perangkat desa Baosan lor Ngrayun mengatakan, truk dengan Nopol AD 9064 CG yang dikemudikan Suyadi, sedianya membawa rombongan yang akan pergi hajatan di Baosan Kidul.
Sekitar jam 09.00 WIB, truk yang mengangkut 20 penumpang itu, tak kuat naik hingga akhirnya semua penumpang disuruh turun. Sang kernet mencoba mengganjal ban truk dengan batu, tapi karena aspal licin, truck tetap mundur tergelincir yang akhirnya terjun ke bawah kiri jalan.
Padahal di bawah jalan ada rumahnya sehingga truk menimpa atap. Beruntung sopir selamat dan tidak mengalami luka berarti sementara para penumpang akhirnya dialihkan ke kendaraan lain, dan tetap diberangkatkan ngiring manten.
Dijelaskan kejadian tersebut sudah kelima kalinya selama beberapa tahun terakhir. Dirinya sudah mengusulkan ke kecamatan agar ada pagar pengaman di sekitar tanjakan tersebut tapi hingga kini belum ada tindak lanjut. Diakui jika jalan depan rumahnya menanjak sekaligus menikung. Selain butuh keahlian khusus untuk sopir, kendaraan pun harus dalam kondisi bagus.
