Lagi, Truk Kontainer Sampah Bolong-bolong Jadi Sorotan Warga
Kontainer dengan kondisi growong dan bolong-bolong kembali menjadi sorotan warga Ponorogo. Pasalnya kontainer pengangkut sampah tersebut masih digunakan padahal kondisinya dinilai sudah tak layak. Praktis, ketika berada di jalan sampah yang diangkut tidak maksimal dan sering mbrobos hingga berceceran.
Kamsun Kabid Pengolahan Sampah dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Pemkab saat dikonfirmasi membenarkan jika 50 persen kontainer yang dimiliki kondisinya sudah rusak. Dari 50 lebih jumlah kontainer yang ada, yang bisa dipakai sekitar 25 unit saja, sisanya harus ditambal disana-sini.
Diakui jika pihaknya tidak mengusulkan pengadaan kontainer karena sangat mahal, dimana satu unitnya mencapai Rp50 juta. Lebih baik melakukan pemeliharaan saja dengan biaya bisa ditekan seminimal mungkin. Sayangnya pengajuan biaya pemeliharaan kontainer tak bisa seratus persen disetujui karena keterbatasan anggaran.
Mau tak mau petugas kebersihan harus mensiasati dengan menambal atau memberikan tali tambang untuk menahan sampah agar tak keluar jika muatannya penuh. Dijelaskan air lindi yang dihasilkan sampah membikin kontainer cepat keropos. Dulunya pernah dilakukan pengadaan kontainer dua tahun sekali. (rl)