Jelajah

Mulai Turun, Serangan Chikungunya di Kelurahan Purbosuman

Serangan chikungunya di Kelurahan Purbosuman akhirnya menurun, data yang disampaikan dr. Any Damayanti Kepala puskesmas Ponorogo selatan, saat ini tinggal 2 pasien saja yang terkena gigitan nyamuk  Aedes albopictus itu, tapi gejalanya ringan. Penurunan jumlah kasus tersebut patut disyukuri, karena awalnya mencapai 40 kasus  di dua lokasi, yakni   RT 01 RW 04 dan RT 02 RW 04, kemudian meluas ke RT sebelah dengan jumlah 12 kasus. 

Berkat gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (PSN) setiap seminggu sekali, akhirnya serangan chikungunya berhasil dihentikan, selain itu kesadaran warga untuk membersihkan rumahnya masing-masing, mulai meningkat untuk meminimalisir perkembang biakan nyamuk. Dijelaskan jika  gejala chikungunya dengan demam berdarah nyaris sama. 

Meski sama sama karena ditularkan melalui gigitan nyamuk, tapi virusnya berbeda. Gejala awal untuk chikungunya meliputi demam, nyeri sendi dan otot, infeksi mata, dan ruam, sedangkan untuk demam berdarah awalnya gejalanya meliputi demam, nyeri pada persendian, nyeri mata, dan ruam.