Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Juni
  • 10
  • Kemarau Tapi Hujan, Petani Hortikutura Terancam Rugi Karena Buruknya Hasil Panenan
  • Jelajah

Kemarau Tapi Hujan, Petani Hortikutura Terancam Rugi Karena Buruknya Hasil Panenan

Gema Surya FM Jumat 10 Juni 2022 | 09:03 WIB
2

kepalu ketutu, itulah nasib petani hortikultura saat ini ditengah perubahan iklim yang seharusnya kemarau tapi justru hujan. Akibatnya kualitas hasil panen tidak optimal khususnya tanaman yang berumbi seperti bawang merah, bawang putih, dan kentang. Meski dijual dengan harga mahal tapi tidak sesuai dengan biaya perawatannya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, Medi Susanto menjelaskan, pada dasarnya tanaman hortikultura butuh air tapi tidak suka jika terlalu banyak air. Selain itu dengan masih tingginya curah hujan, berbagai serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) harus dihadapi dari jamur hingga wereng. Apalagi jika hujan terjadi malam hari, namun pagi harinya tidak segera dilakukan penyemprotan maka tanaman bisa membusuk. Maka yang harus dilakukan petani adalah selalu melakukan pengamatan tanamannya sejak dini. Serangan sekecil apapun harus lekas dikendalikan agar bisa bertahan.

Pihaknya juga siap membantu dengan penyediaan pestisida gratis jika dalam pengecekan serangan OPT sudah diatas ambang batas.

Sekedar informasi, jika banyak petani hortikultura yang gagal panen dengan cuaca seperti sekarang ini karena  serangan hama. Seperti cabe yang diserang jamur sehingga menyebabkan tanaman dengan buah pedas itu tidak bisa berkembang dengan baik. Begitupula dengan bawang merah yang banyak membusuk

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Tahun Ini 61 Jabatan Perangkat Desa Yang Kosong Akan Terisi
Next: Hadiri GPMB, Bupati Sugiri Pentingkan Pembangunan SDM Warga Lewat Membaca

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.