Setelah dua tahun tidak ada gelaran Grebeg Suro akibat Pandemi Covid-19 , tahun 2022 kembali dihelat acara grebeg suro . Pemerintahan Sugiri – Lisdyarita telah merancang garis besar perhelatan pesta rakyat tahunan yang selalu dinantikan bukan hanya warga Ponorogo tapi juga masyarakat dari luar daerah .
Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo, menjanjikan Grebeg Suro tahun 2022 ini akan lebih spektakuler dibandingkan sebelumnya . Menurut Kang Giri, sapaan akrabnya, saat ini masyarakat sudah jenuh dengan Pandemi Covid-19 dan ingin mencari hiburan serta liburan . Selain itu, para pegiat seni di Ponorogo juga rindu untuk tampil di muka umum, menyalurkan hobi sekaligus mengais rezeki dari mata pencahariannya yang hilang selama Pandemi Covid 19.
Kang giri mengungkapkan ini akan menjadi branding kebangkitan Ponorogo dari Pandemi . Semua akan diwadahi, Grebeg Suro ini menjadi tonggak pelecut semua sektor, baik pariwisata, ekonomi, dan UMKM . Selain acara wajib seperti festival Reog, Larung Sesaji Telaga Ngebel, hingga Kirab dan Jamasan Pusaka .
Pemkab Ponorogo akan menggelar pagelaran berskala nasional lain dengan menggandeng komunitas-komunitas misalnya komunitas vespa, keris, hardtop, sepeda unta, burung berkicau, kambing, ikan koi dan masih banyak akan dilibatkan untuk ekonomi kreatif .
Kang Giri pun akan mengundang Menparekraf Sandiaga Uno karena festival Reog nasional memang masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) . Pihaknya berjanji kegiatan serta Kemasan dan acara isinya akan berbeda . Tapi yang pakem tidak mau menggeser karena itu budaya, sedangkan yang tidak pakem dan bisa menambah nilai budaya bikin spektakuler .
Bahkan kata Kagng Giri juga akan memadukan budaya dan religi dalam kemasan yang apik sesuai dengan nilai sejarah yang ada di Ponorogo . Karena akan menjadi daya tarik tersendiri dari Grebeg Suro 2022 yang bertujuan membentuk kualitas generasi yang semakin berakhlak .
