Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual
  • Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi
  • Sudah Membaik, Dua Orang Ibu yang Sempat Dirawat di Puskesmas Pasca Musibah Bencana Tanah Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Terkuak, Identitas Kerangka Manusia di Kawasan Hutan Desa Temon Sawoo Ponorogo, Polisi Pastikan Bukan Korban Pembunuhan
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2022
  • Mei
  • 21
  • Cegah PMK, DIPERTAHANKAN Siap Libatkan PDHI
  • Headline
  • Jelajah

Cegah PMK, DIPERTAHANKAN Siap Libatkan PDHI

Gema Surya FM Sabtu 21 Mei 2022 | 07:42 WIB
DIPERTAHANKAN SAPI
DIPERTAHANKAN saat mengunjungi pasar hewan Jetis untuk mengecek sapi dan kambing.

Langkah antisipasi terus dilakukan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) agar penyakit mulut dan kaki (PMK) tidak serang ternak sapi dan kambing di Ponorogo. Setelah melakukan penyekatan di daerah perbatasan bersama Polres dan pemeriksaan di pasar hewan Jetis,  juga menyiapkan 25 tenaga dokter hewan. Puluhan tenaga dokter tersebut diambilkan dari persatuan dokter hewan Indonesia PDHI.

Masun Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) mengatakan, jika mengandalkan petugas kesehatan hewan pihaknya hanya memiliki 10 orang saja sehingga tidak mencukupi. Sehingga harus menggandeng PDHI dimana anggotanya banyak yang buka praktek swasta.

Adanya serangan PMK ini, membuka mata semua pihak jika sumber daya manusia (SDM) untuk pencegahan penyakit hewan ini sangat kurang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo hanya memiliki tenaga medis dan paramedik veteriner masing-masing 10 orang.

Jumlah tersebut harus membackup 21 Kecamatan di Ponorogo. Namun Masun menerangkan, jika idealnya dalam satu kecamatan di backup oleh satu dokter tenaga medik dan paramedik veteriner.

Karenanya jika suatu saat kasus PMK di Ponorogo ada dan meningkat, pihaknya akan melibatkan PDHI Ponorogo. Menurutnya idealnya 1 petugas bisa mengcover 1 kecamatan. Untuk saat ini kata Masun, bahwa penanganan PMK difokuskan pada pencegahan, sebab Ponorogo masih zero. (yd/rl) 

 

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Berkunjung ke Desa Karangpatihan Balong, Putra Sulung SBY Disambut 14 Dadak Merak
Next: Face Off Jalan Jendral Sudirman dan Urip Sumoharjo Pemkab Siapkan Dana 11,2 Miliar

Related Stories

88888
  • Jelajah

Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:47 WIB
8686
  • Jelajah

BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 14:07 WIB
7575
  • Jelajah

Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:32 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.