Kaget bukan main, itulah barangkali yang dirasakan sundari, wanita usia 35 tahun , korban pencurian motor di rumahnya sendiri, desa pandak kecamatan Balong . Kejadian tersebut dibenarkan oleh Sirnan kepala desa setempat . Kepada gema surya kades menceritakan kronologis pencurian motor scoopy plat ae 4672 wm itu yang diperkirakan hilang Jumat 8 April kemarin .
Saat itu sekira jam 03.00 pagi korban hendak menyantap menu sahur berdua bersama sang anak . Tiba-tiba setelah berjalan sampai dapur , korban shock karena melihat jendela terbuka dan motor scoopy yang diamankan di garasi dalam dekat dapur sudah tidak ada . Apalagi karena korban merasa aman sudah meletakkan motor berada di garasi dalam kuncipun tak dicabut . Itu menjadikan pelaku sangat mudah membawa kabur scoopy .
Masih kata Sirnan terdapat bekas congkelan dan jejak telapak kaki yang diduga milik pelaku di jendela korban . Adapun rumah korban memang berada paling ujung dan sepi di lingkungan Rt 3 Rt 1 dusun Kresek desa Pandak .
Sementara saat ini kasus curanmor itu sudah dilimpahkan ke pihak kepolisian . Sebagai informasi dalam kurun waktu dua tahun terakhir, sudah terjadi 3 kejadian curanmor di kawasan desa tersebut .
