Ponorogo Ditarget 100 Hektar untuk Budidaya Pisang Cavendish
Sukses panen perdana pisang cavendish di Desa Pulung, membuat Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan – Dispertahankan optimis, budi daya pisang ambon putih itu akan berkembang pesat di Ponorogo. Hanya saja OPD yang dipimpin Masun tersebut mengingatkan budi daya pisang cavendish tidak menganggu tanaman pangan.
Medi Susanto, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ponorogo ditarget sekitar 50 hingga 100 hektar saja untuk lahan pertanian yang ditanami pisang cavendish.
Petani bermitra dengan PT. Giant Green Pineaple atau PT. GGP dana mendapat dukungan dari Kementerian Ekonomi (Kemenko). Wilayah yang akan dikembangkan selain Pulung adalah Sooko, karena secara geografis sangat mendukung.
Lebih lanjut dijelaskan, jika potensi pasar masih sangat terbuka sehingga petani tidak perlu khawatir hasil panennya tidak laku. Yang wajib dilakukan petani hanya bagaimana sukses membudidayakan Pisang Cavendish dan mengembangkan agar produksinya lebih maksimal.
Saat panen perdana di Pulung yang disaksikan wapres Makruf amin, kisaran ada 500 pohon pisang dari total 3.290 pohon yang ditanam di lahan seluas 1,6 hektar telah siap panen.