Kenaikan sejumlah kebutuhan bahan pokok berimbas bagi kalangan pengusaha roti bakar. Mereka mengeluh karena keuntungan yang didapatkan menjadi tipis. Seperti dikeluhkan Wawan, pedagang roti bakar di Jl. Jendral Sudirman. Harga bahan baku berlomba-lomba naik mulai dari gula pasir, tepung terigu, hingga mentega. Kenaikannya pun cukup mencekik karena per sak tepung terigu yang semula Rp 170.000,- menjadi Rp. 210.000,-. Padahal tepung terigu adalah bahan baku utama membuat roti.
Pihaknya tidak tahu pasti apakah usahanya mampu bertahan jika hingga lebaran nanti harga bahan baku terus naik. Sebab jika menaikan harga jual, taktnya konsumen lari. Untuk saat ini saja dengan harga yang belum dinaikan, pembeli menurun hingga 25 %, hal ini karena faktor cuaca yang setiap malam turun hujan, sehingga membuat penjualannya berkurang.
Diakui jika kenaikan bahan baku roti yang melejit baru dirasakan tahun ini, karena meskipun dulunya selalu ada kenaikan, namun tidak fantastis.
