Harga Gas Elpiji Non Subsidi Naik Dua Kali Selama 2 Bulan
Harga gas elpiji non subsidi naik 2 kali selama 2 bulan terakhir. Kenaikan pertama terjadi pada akhir tahun 2021 sekitar 22 ribu rupiah per tabungnya dan kenaikan kedua akhir Februari kemarin, juga sekitar 24 ribu rupiah per tabungnya.
Seperti disampaikan Iwan, salah satu pemilik pangkalan elpiji di kawasan kota dimana kenaikan harga itu berlaku untuk elpiji ukuran 5,5 kg dan 12 kg. Sehingga untuk yang 5,5 kg harganya sudah tembus 100 ribu rupiah, dan yang isi 12 kg, dari 177 rupiah menjadi 201 ribu rupiah per tabungnya.
Untungnya kenaikan tersebut tidak terlalu berdampak mengingat konsumennya sangat sedikit. Mereka yang menggunakan elpiji ukuran 12 kg, rata-rata kalangan industri dan orang dengan ekonomi menengah ke atas.
Hanya saja jika harganya naik terus ada kekhawatiran, mereka yang semula menggunakan yang non subsidi beralih ke yang subsidi atau ukuran 3 kg ( elpiji melon ). Sejauh ini lanjut Iwan, belum ada yang beralih ke gas melon namun yang konfirmasi harga gas melon plus tabungnya, mulai ada.