Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual
  • Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi
  • Sudah Membaik, Dua Orang Ibu yang Sempat Dirawat di Puskesmas Pasca Musibah Bencana Tanah Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Terkuak, Identitas Kerangka Manusia di Kawasan Hutan Desa Temon Sawoo Ponorogo, Polisi Pastikan Bukan Korban Pembunuhan
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Desember
  • 18
  • Harga Telur Ayam tak Terkendali Daya Beli Konsumen Turun
  • Jelajah

Harga Telur Ayam tak Terkendali Daya Beli Konsumen Turun

Gema Surya FM Sabtu 18 Desember 2021 | 07:34 WIB
Telur Ayam
Telur ayam harganya tidak bisa diprediksi. (Foto/Johan Tallo)

Ketika jatuh langsung terjun bebas, namun ketika naik melejit tak terkendali. Itulah gambaran harga telur ayam dalam beberapa bulan terakhir, pernah jatuh di level terendah Rp16 ribu, kini harganya di level atas Rp23 ribu di tingkat kandang dan diprediksi akan terus naik jelang natal dan tahun baru.

Eny, salah satu peternak ayam petelur di kawasan Sukorejo mengatakan harga diatas Rp23 ribu sebenarnya bukan menjadi harapan kalangan peternak, sebab pasar tidak akan kuat. Jika terus terjadi maka daya beli konsumen akan turun, yang ujung-ujungnya stok telur melimpah lagi.

Kalangan peternak berharap harga telur bisa normal antara Rp20 ribu hingga Rp22 ribu per kilogram, sehingga tidak memberatkan konsumen, pedagang, dan peternak tidak rugi. Dijelaskan jika setiap hari ada kenaikan harga telur antara Rp1.000 hingga Rp1.500 per kilogramnya, padahal sebelumnya kenaikan hanya berkisar Rp300 hingga Rp500 per kilogramnya.

Adapun kenaikan harga telur ayam, karena stok yang menipis di kandang dampak pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sementara populasi ayam turun semenjak banyaknya peternakan yang gulung tikar. (rl) 

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Tumbuhkan Melu Andarbeni, Dinas Perdagkum Libatkan Pedagang untuk Bersih-bersih Pasar Legi
Next: Pamit Sepedahan, Bocah Asal Sukosari Babadan, Tewas Tenggelam di sungai Galok Prajegan Sukorejo

Related Stories

88888
  • Jelajah

Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:47 WIB
8686
  • Jelajah

BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 14:07 WIB
7575
  • Jelajah

Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:32 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.