Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual
  • Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi
  • Sudah Membaik, Dua Orang Ibu yang Sempat Dirawat di Puskesmas Pasca Musibah Bencana Tanah Longsor Wagir Kidul Pulung
  • Terkuak, Identitas Kerangka Manusia di Kawasan Hutan Desa Temon Sawoo Ponorogo, Polisi Pastikan Bukan Korban Pembunuhan
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2021
  • Desember
  • 1
  • Karung Goni Dan Ilalang Kering, Ditangan Pemuda Badegan Disulap Jadi Berbagai Kerajinan Cantik
  • Headline
  • Jelajah

Karung Goni Dan Ilalang Kering, Ditangan Pemuda Badegan Disulap Jadi Berbagai Kerajinan Cantik

Gema Surya FM Rabu 1 Desember 2021 | 09:47 WIB
kompas

Menjadi korban PHK saat pandemi tidak membuat Kompas Aryuandika , warga jalan Abiyoso Badegan ,  patah arang .  Lelaki 36 tahun tersebut  berusaha untuk mencari uang dengan melihat peluang , salah satunya  menyulap karung Goni bekas untuk dijadikan kerajinan tangan .  Hasilnya luar biasa, sejak 2 bulan terakhir, permintaan terus naik .

Kepada gema surya , bapak 2 anak  itu mengatakan memulai usahanya  pada Agustus September lalu . Saat itu sempat bingung mau bekerja apa , tapi ide kreatifnya muncul ketika melihat banyak sampah berserakan salah satunya karung goni bekas .  Kebetulan dirinya memiliki pengalaman membuat kerajinan tangan saat bekerja di Surabaya dan juga pernah belajar dengan para pekerja seni di Yogyakarta .

Adapun kerajinan tangan yang diciptakan adalah vas bunga dan tempat tisu  untuk bunga nya sendiri, memanfaatkan ilalang yang ada di hutan lalu dikeringkan .  Dijelaskan, sejak 2 bulan terakhir omzetnya naik 60 prosen ,sehingga dirinya dibantu 5 pemuda desa dilingkungannya .  Pemasaran selalu melalui media sosial juga dari mulut ke mulut .

Menariknya banyak permintaan yang datang dari luar daerah seperti magetan , Solo hingga Jakarta .  Bahkan terakhir juga ada permintaan untuk dikirim ke Hongkong .  Untuk harga sendiri bervariasi , dari yang paling murah 20 ribu rupiah hingga paling mahal diatas 200 ribu rupiah, tergantung bahan, ukuran dan motif.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Tersangka Kasus Alat Pertanian, Terancam Di Pecat Tidak Hormat Dari PNS
Next: Operasi Zebra Semeru 2021 Tilang 440 Pelanggaran

Related Stories

88888
  • Jelajah

Miftahul Rahman, Kepala MIM Prestisius, Sebelum Mengajar Masih Sempat Mencari Ikan di Sungai untuk Dijual

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:47 WIB
8686
  • Jelajah

BPBD Akan Bangunkan Rumah Bagi Warga Terdampak Longsor Wagir Kidul Pulung

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 14:07 WIB
7575
  • Jelajah

Masih Gelap Besaran UMK Ponorogo 2026, Disnaker Masih Tunggu Petunjuk Pusat dan Provinsi

Gema Surya FM Selasa 25 November 2025 | 13:32 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.