Ratusan makam di Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko dipindah warga setempat . Pasalnya, lokasi makam yang biasa disebut Makam Lebak terancam tenggelam akibat pengisian air di Waduk Bendo . Agung Marselo 45 tahun warga setempat mengaku sengaja memindahkan makam kakeknya yang terancam tenggelam air dari Waduk Bendo .
Makam ini terdampak pembangunan dari waduk Bendo, namun tidak ada pemberitahuan dari pemerintah sehingga warga inisiatif memindahkan makam leluhur ke tempat yang lebih aman . Apalagi jarak antara debit air waduk Bendo dengan lokasi makam hanya berjarak 50 meter .
Lanjut Agung khawatir jika tak segera memindahkan makam kakeknya ke tempat yang lebih aman . Dirinya takut kualat . Akhirnya bersama warga lainnya dia pun memindahkan makam dengan ritual khusus dipandu oleh seorang modin .
Sementara itu Pamuji kepala desa Ngadirejo mengatakan Warganya sempat meminta ganti rugi kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo . Pasalnya, makam leluhur mereka terancam tenggelam akibat pengisian waduk Bendo .
Permintaan warganya yang makam mau tergenang sudah sampaikan ke BBWS . Lanjut Pamuji pihak BBWS pun akan memenuhi permintaan sosialisasi dengan ahli waris. Rencananya, akan digelar pada Kamis 2 Desember .
Menurutnya, pihak Pemdes sempat diminta untuk mendata berapa jumlah makam di lokasi tersebut . Namun pihaknya keberatan mendata sebab makam ini sudah ada sejak jaman Belanda . Akhirnya, diambil jalan tengah Bagi ahli waris leluhur yang sudah dimakamkan di lokasi tersebut agar segera melakukan prosesi pemindahan makam . Mengingat genangan air dari waduk Bendo semakin meninggi .
Sebab, khawatir Kamis mendatang lokasi tersebut sudah terendam air . Masih kata pamuji Nominalnya berapa ganti ruginya pihaknya tidak tahu, bisa saja kemungkinan ritual, acara atau tahlilan bersama dengan ahli waris .
