Main Handphone Saat Berkendara, Pelajar Asal Ngrupit Meninggal Dunia di TKP Laka
Lagi-Lagi pelajar sekolah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Diduga main handphone saat berkendara, Amanda warga Desa Ngrupit Jenangan mengalami lakalantas di Jl. Jurusan Ponorogo Jenangan, Sabtu (30/10) pagi saat akan berangkat sekolah. Akibatnya , pelajar berusia 17 tahun itu meninggal dunia di TKP, setelah honda beat yang dikendarainya bertumburan dengan mobil Daihatsu Pick Up nopol B1976VZB yang dikemudikan oleh REZA MAHENDRA (27), warga Sambit
Kanit Laka Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Imammudin Mursyid, menjelaskan kronoligis peristiwa itu dimana pelajar salah satu SMK itu berjalan dari utara ke selatan. Dari olah TKP dan keterangan saksi mata, korban bermain HP sehingga tiba-tiba jalannya oleng dan nyelonong ke kanan. Padahal dari arah berlawanan muncul Daihatsu Pick Up sehingga tumburan tidak bisa dihindari.Naasnya, pelajar tersebut tewas di TKP karena luka parah pada bagian kepala. Sedangkan, sopir dan penumpang mobil pick up tidak luka sama sekali.
Pihaknya menghimbau agar orang tua melarang anak-anaknya membawa kendaraan motor ke sekolah. Sejak PTM digelar, kasus lakalantas yang melibatkan pelajar meningkat drastis, 3 diantaranya meninggal dunia
Sementara Kepala Desa Ngrupit Jenangan, Suherwan, saat dihubungi RGS FM, membenarkan ada salah satu warganya terlibat lakalantas di wilayahnya. Dikatakan, jarak rumah korban dengan TKP hanya sekitar 200 meter. Informasi yang diterimnya, saat berkendara korban memegang HP untuk menelpon seseorang. Sedangkan untuk Jalan jurusan Ponorogo-Jenangan memang sempit tapi selalu padat lalu lintas