Pemkab Ponorogo menyerahkan bantuan tanggap bencana hidrometeorologi bagi warga terdampak di tiga kecamatan pada Selasa, 21 Januari 2025. Adapun tiga kecamatan tersebut adalah Ponorogo, Jetis, dan Siman.
Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, mengatakan jumlah bantuan logistik yang dibagikan sebanyak 4.100 paket, di mana 1.113 paket di antaranya diberikan kepada warga terdampak bencana di Kecamatan Ponorogo. Bantuan logistik tersebut telah diserahkan oleh BPBD ke gudang Kecamatan, sedangkan pendistribusiannya akan dilakukan oleh Camat dan pihak Desa/Kelurahan.
Menurut Masun, bantuan logistik yang diberikan merupakan hasil komunikasi Pemkab Ponorogo dengan BNPB serta BPBD Jawa Timur.
“Ini adalah hasil komunikasi pemerintah daerah kabupaten ponorogo dalam hal ini pak bupati, dengan BNPB, dengan BPBD provinsi jawa timur” kata Masun saat menyampaikan keteranganya Selasa (21/01)
Masun menyebutkan bahwa ada 25 jenis barang yang dibagi menjadi empat kelompok, yaitu Kelompok sandang dan aksesori sandang pakaian dewasa, pakaian anak-anak, termasuk selimut, Kelompok bahan dan bahan pangan, sembako, biskuit, susu bayi, makanan tambahan gizi, makanan siap saji, air mineral, dan lauk-pauk.
Kemudian Kelompok peralatan dan perlengkapan rumah tangga, peralatan kebersihan, peralatan makan, peralatan masak seperti kompor, kasur lipat, dan matras gulung, serta Kelompok peralatan pribadi, hygiene kit, paket lansia, dan lainnya.
Sementara itu, berdasarkan pendataan sepanjang tahun 2024, tercatat 347 kejadian bencana di Bumi Reog. Kejadian tersebut meliputi 110 kasus longsor, 89 banjir, dan 67 cuaca ekstrem seperti angin puting beliung, angin kencang, dan sebagainya. Adapun total warga terdampak bencana di Ponorogo berjumlah 7.382 KK. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sugiri Sancoko.