Hujan deras yang juga mengguyur Desa Bringinan Kecamatan Jambon Selasa (21/01) mengakibatkan banjir merendam sekitar 25 hektare lahan pertanian milik warga. Banjir disebabkan oleh tanggul yang jebol di Dukuh Dondong. Ada empat titik tanggul yang jebol, dengan panjang masing-masing 20 meter dan 7 meter.
Barno, Kepala Desa Bringinan, menyampaikan bahwa Barno menjelaskan bahwa hujan deras mengguyur wilayahnya sejak sore hingga malam hari. Intensitas hujan yang tinggi dengan durasi yang lama membuat aliran Kali Sobo tidak mampu menampung air, sehingga meluap dan menyebabkan tanggul jebol.
Pihaknya memperkirakan kerugian yang ditanggung petani mencapai sekitar Rp125 juta, mengingat usia tanaman padi yang terkena banjir sudah mencapai 35 hari. Bahkan, ada beberapa petani yang harus menanam dua kali akibat kejadian yang sama. Jika dalam waktu dua hari air tidak surut, dipastikan tanaman padi akan rusak, dan petani harus kembali menanam ulang.
Banjir tidak hanya merendam lahan pertanian, tetapi juga jalan dan beberapa rumah warga ikut terdampak. Meski demikian, berdasarkan pantauan pada Rabu pagi, 22 Januari 2025, air perlahan mulai surut. Musibah tersebut telah dilaporkan ke BPBD Ponorogo untuk mendapatkan tindak lanjut.