Mbah Menik yang hilang sejak Senin sore (23/12/24) ditemukan di sungai Danyang Sukosari Babadan dalam keadaan meninggal dunia. Warga desa Ngunut Babadan tersebut ditemukan oleh pemancing pada Kamis sore (26/12/24).
Seperti yang dikatakan Mulyadi warga Sukosari Babadan, warga yang memancing mengetahui sosok mayat tanpa busana tersebut sudah berada di tengah sungai yang saat itu alirannya deras. Pemancing yang tahu tersebut langsung berteriak minta tolong ke warga.
Setelah itu dirinya nekat menyeberangi sungai untuk melihat langsung kondisi mayat tersebut. Mayat perempuan tersebut diperkirakan usia 60 tahun dengan kondisi sudah lebam lebam dan tanpa busana. Sedangkan ciri-ciri lainnya salah satu jarinya bercabang. Lanjut Mulyadi, warga akhirnya lapor ke pihak kepolisian.
Sementara itu AKP Hariyadi Kapolsek Babadan mengatakan setelah mendapatkan laporan temuan mayat pihaknya, BPBD dan Tagana langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan evakuasi. Setelah dilakukan visum luar dan pengecekan diakuinya korban merupakan mbah Menik yang hilang beberapa hari lalu.
Pihaknya pun juga menerima laporan orang hilang tersebut. Jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga. Sedangkan Hadi Susanto ketua TRC BPBD Ponorogo mengatakan saat melakukan evakuasi arus sungai Danyang lumayan deras.
Sehingga menggunakan tali untuk pegangan tim evakuasi. Apalagi untuk menggunakan perahu tidak mungkin karena terlalu dangkal juga sungainya. Lanjut Hadi, pihaknya menerjunkan 6 orang untuk melakukan evakuasi.
Selain itu untuk menaikkan mayat ke daratan dari sungai karena ada bertebing sehingga melibatkan warga, polisi dan tagana. Butuh waktu 30 menit untuk melakukan evakuasi.