Pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) di Sampung, Ponorogo terus dikebut karena ditarget rampung 100% pada akhir tahun ini.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi mengatakan saat ini progresnya sudah mencapai 85% dan optimis selesai tahun 2024.
Pekerjaan di lapangan tengah merampungkan panel kepala atau kerakap dari baja main building. Sejauh ini pekerjaan di lapangan berpacu dengan waktu dan cuaca tapi harus bisa dikerjakan sesuai timeline atau jadwal yang sudah ditentukan.
Proyek MRMP bukan bangunan gedung konvensional, tetapi bangunan seni yang memerlukan perlakuan khusus. Karena itu kata Juda terus memonitor perkembangan di lapangan, agar bisa selesai sesuai target.
Setelah pekerjaan tahap pertama itu tuntas, lanjutnya dirinya kembali memikirkan agar ada kegiatan pariwisata di lokasi MRMP itu, meskipun seluruh tahapan pembangunannya belum tuntas 100%.
Salah satunya akan mulai menghimpun benda-benda koleksi museum. Pihaknya berharap MRMP ini kedepannya bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memberikan dampak bagi masyarakat sekitar dari sisi ekonomi.
Seperti diketahui pembiayaan MRMP senilai Rp76,6 miliar tak hanya bersumber dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Ponorogo, melainkan juga mendapat sokongan dari APBD Jawa Timur sebesar Rp30 miliar.
Bahkan, proyek yang digagas oleh Bupati Sugiri Sancoko itu resmi masuk Program Strategis Nasional (PSN) sehingga pembiayaan juga dapat berasal dari APBN.