Hujan Deras, Tanggul Sungai Panjeng Singosaren Jebol, 9 Warga Mengungsi di Kantor BPBD
Hujan deras yang melanda Kota Reog Ahad sore (24/11/24) selama 3 jam, membuat Tanggul Panjeng di aliran sungai Kelurahan Singosaren, Kecamatan Jenangan jebol karena derasnya aliran air. Bahkan ketinggian air mulai dari 60 cm hingga 150 cm.
Seperti kata Masun, Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo akibat jebolnya Tanggul Panjeng ini, Kelurahan Singosaren Kecamatan Jenangan menjadi wilayah yang terparah. Bahkan pihaknya harus menurunkan 4 perahu karet, 1 diantaranya merupakan bantuan dari IAIN Ponorogo untuk melakukan evakuasi warga.
Ada 9 warga, yakni anak-anak dan lansia terpaksa diungsikan ke Kantor BPBD Ponorogo, sedangkan warga lain mengungsi ke rumah saudaranya. Menurutnya hingga kini pihaknya masih melakukan pendataan pengungsi yang terdampak banjir serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan pengungsi.
Berdasarkan data di BPBD Ponorogo ada 6 titik lokasi yang mengalami banjir yaitu, Kelurahan Singosaren Jenangan, Perumahan Bukit Asri Plalangan Jenangan, Kelurahan Ronowijayan Siman, Desa Patihan Kidul Siman, Desa Carangrejo Sampung, dan Kelurahan Purbosuman Ponorogo.
Sementara itu Supriadi, Kepala Dinas Sosial dan P3A mengatakan pihaknya memastikan kebutuhan pakaian dan makanan akan tercukupi. Saat ini 9 pengungsi ada di Kantor BPBD Ponorogo dalam kondisi sehat.
Sedangkan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo saat di lokasi banjir mengatakan tidak biasa’ di Kelurahan Singosaren banjir. Diperkirakan ada tanggul yang jebol dan pihaknya segera mencari solusi.