HeadlineJelajah

4 Desa di Ponorogo Dipasangi Seismograf

4 desa di Kabupaten Ponorogo akan dipasangi Seismograf – alat yang digunakan untuk mendeteksi gempa bumi. 4 desa itu adalah Temon, Cepoko dan Ngrayun serta Pelem Bungkal.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo Marsanto, mengungkapkan bahwa pemasangan alat ini dilakukan setelah survei yang dilaksanakan oleh BMKG Nganjuk pada 12 September 2024 lalu.

“Pemasangan seismograf ini dilakukan setelah kami melakukan survei di wilayah tersebut bersama BMKG. Alat ini akan membantu mencatat getaran atau goncangan gempa bumi, sehingga deteksi dini akan lebih mudah dilakukan,” jelas Marsanto.

Selain sebagai langkah deteksi dini, pemasangan seismograf juga dimaksudkan untuk mengantisipasi keberadaan Sesar Grindulu yang membentang dari Arjosari hingga Bungkal. “Dengan adanya alat ini, kita bisa memantau pergerakan gempa lebih mudah, bahkan bisa diakses melalui internet dengan menghubungi Pusdalops,” tambahnya.

Di Ponorogo sendiri, selain seismograf, sudah terpasang juga alat pergerakan tanah atau Landslide Early Warning System (LEWS) di enam titik rawan. Pemasangan alat-alat ini diharapkan menjadi upaya preventif untuk mengurangi dampak dari potensi bencana gempa besar, termasuk ancaman megathrust.