Wisatawan di Obyek Wisata Telaga Ngebel Mulai tak Nyaman dengan Banyaknya Pengamen
Keberadaan gerombolan pengamen di objek wisata Telaga Ngebel saat akhir pekan kemarin mulai menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengunjung. Para wisatawan melaporkan bahwa mereka merasa terganggu ketika dimintai uang oleh pengamen, terutama saat sedang menikmati waktu santai di warung atau lesehan di pinggiran telaga.
Putut Wibowo, salah satu pengunjung, menceritakan pengalamannya, “Saat itu saya bertemu dengan wisatawan asal Wonogiri yang mengeluhkan banyaknya pengamen di area tersebut. Memang mereka tidak memaksa saat meminta uang, tetapi keberadaan mereka sangat mengganggu kenyamanan pengunjung.”
Putut melanjutkan, “Saya sendiri melihat ada tiga kelompok pengamen yang beraksi pada sore hari. Karena itu, saya berharap dinas pariwisata bisa menertibkan keberadaan mereka agar pengunjung bisa menikmati keindahan Telaga Ngebel dengan lebih nyaman.”
Menanggapi keluhan ini, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Yudha Slamet Sarwo Edi, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mengambil tindakan. “Kami akan menyampaikan keluhan ini kepada kecamatan sebagai pemangku wilayah,” ujar Yudha. “Kami setuju bahwa tempat wisata harus bersih dari pengamen, gelandangan, maupun pengemis. Kami juga sebelumnya telah menangani laporan tentang orang yang meminta sumbangan dengan mengatasnamakan panti asuhan, dan setelah dilaporkan ke OPD terkait, tindakan telah diambil dan mereka sekarang sudah tidak beraksi lagi.”
Yudha menambahkan, pihaknya mengapresiasi semua laporan dari warga demi kemajuan sektor pariwisata di Kabupaten Ponorogo.