Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • DPRD Usul Dana Banpol Naik Dalam P APBD 2025
  • Lamar Kekasihnya di Ponorogo, WNA Asal Suriah Dideportasi
  • Kejari Ponorogo Lengkapi Berkas Perkara Dugaan Penyelewengan BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo
  • Masih Sedikit, Peserta Program Nikah Gratis yang Diselenggarakan Kemenag
  • Harga Tomat Melejit, Tembus 25 Ribu per Kg nya
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Juli
  • 11
  • Stok Kopi Menipis, Beberapa Merek Mulai Menghilang di Pasaran
  • Jelajah

Stok Kopi Menipis, Beberapa Merek Mulai Menghilang di Pasaran

Gema Surya FM Kamis 11 Juli 2024 | 11:03 WIB
KOPI 2

Stok dagangan biji kopi di Pasar Legi Ponorogo semakin menipis, membuat para pedagang semakin khawatir. Sejumlah pedagang mracang mengaku pasokan dari produsen mulai dibatasi sejak beberapa pekan terakhir. Salah satu pedagang, Didin, mengungkapkan bahwa biasanya dia menerima kiriman 12 ton biji kopi setiap pekan, namun saat ini hanya mendapatkan 1 ton saja.

“Infonya banyak negara penghasil kopi mengalami gagal panen sehingga berdampak pada minimnya pasokan biji kopi. Akibatnya, harga kopi semakin melambung tinggi,” ujar Didin.

Dia menambahkan, sebelumnya harga biji kopi paling mahal adalah Rp 35 ribu per kilogram, tetapi sekarang sudah mencapai Rp 75 ribu per kilogram.

Minimnya pasokan biji kopi juga berdampak pada pasokan kopi bubuk di pasaran. Kiriman dari pabrik mulai tersendat, sehingga beberapa merek terkenal banyak yang kosong. Didin menjelaskan, dirinya biasanya mendapatkan kiriman biji kopi dari Lampung, Semarang, Malang, dan Ngebel Ponorogo. Namun, kopi dari Ngebel sejauh ini belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen di kota Reog.

Selain menjual biji kopi jenis Arabica dan Robusta, Didin juga menyediakan berbagai jenis biji kopi lainnya sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Kami menjual biji kopi nangka yang disukai oleh konsumen lansia, serta kopi untuk angkringan,” jelasnya.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Warga Jalan Barong Ditemukan Meninggal Dunia di Timur Paseban Aloon-Aloon Ponorogo
Next: Reka Ulang Penganiayaan Berujung Maut di Badegan, Pelaku Peragakan 16 Adegan

Related Stories

Dwi
  • Jelajah

DPRD Usul Dana Banpol Naik Dalam P APBD 2025

Gema Surya FM Jumat 20 Juni 2025 | 13:23 WIB
Pers
  • Headline
  • Jelajah

Lamar Kekasihnya di Ponorogo, WNA Asal Suriah Dideportasi

Gema Surya FM Jumat 20 Juni 2025 | 13:12 WIB
Jaksa
  • Headline
  • Jelajah

Kejari Ponorogo Lengkapi Berkas Perkara Dugaan Penyelewengan BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo

Gema Surya FM Jumat 20 Juni 2025 | 12:59 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.