Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Sejumlah Gedung Pemkab akan Dirubah dengan Nama Para Bupati Ponorogo
  • Lima SMP Negeri di Ponorogo Ditunjuk Sebagai International Class Program (ICP)
  • Rumah Bumil Ponorogo Akan Dipasang Bendera Warna-warni, Ini Tujuannya
  • 8 Jamaah Haji Masuk Cadangan Belum Dapat Kloter, Ini Penjelasan Kemenag Ponorogo
  • Polisi Periksa 8 Saksi Terkait Remaja yang Meninggal Saat Latihan Pencak Silat
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Juli
  • 3
  • Karena Sakit, Seorang Jamaah Haji Ponorogo yang Tertinggal di Arab Saudi Wafat
  • Headline
  • Jelajah

Karena Sakit, Seorang Jamaah Haji Ponorogo yang Tertinggal di Arab Saudi Wafat

Gema Surya FM Rabu 3 Juli 2024 | 10:55 WIB
Kamir

Setelah sempat dirawat di RS King Abdul Aziz Jeddah,  satu Jemaah Haji Ponorogo yang sempat tertahan pulang ke Tanah Air karena sakit, akhirnya wafat di Arab Saudi. Jamaah atas nama Kamirah Binti Markam, warga Jalan Soroito No. 15 RT 01 RW. 01 Kepatihan Kota Ponorogo. Wanita berusia 86 tahun itu meninggal dunia pada Selasa 2 Juli 2024 pukul 08.51 Waktu Arab Saudi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Ponorogo, M Nurul Huda, menjelaskan bahwa almarhumah termasuk jemaah haji kategori risiko tinggi (risti) karena mengalami demensia dan sesak napas. “Almarhumah mengalami kondisi kesehatan yang menurun sehingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit saat kepulangan jemaah haji Ponorogo kloter SUB-19 pada 27 Juni 2024 lalu,” ujar M Nurul Huda.

Meskipun Kamirah sudah siap untuk pulang ke Tanah Air, kondisinya tidak memungkinkan untuk menempuh perjalanan jauh. “Sebenarnya almarhumah sudah siap untuk landing di Tanah Air, namun untuk terbang dan menempuh perjalanan jauh kondisinya tidak memungkinkan,” tambahnya.

Kamirah merupakan anggota Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Al Haramain dan juga besan dari Hardjo Mislan, jemaah haji tertua se-Indonesia berusia 110 tahun asal Bedingin, Sambit, Ponorogo.

Seluruh jemaah haji yang wafat akan memperoleh asuransi sebagai hak mereka. “Nantinya semua jemaah haji yang wafat akan memperoleh asuransi, karena merupakan hak jemaah,” kata M Nurul Huda. Saat ini, pihak Kantor Kementerian Agama Ponorogo terus berkoordinasi dengan pihak keluarga almarhumah.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Ketua Paguyuban Parkir Minta Dishub Tegas Tangani Jukir Ilegal di Aloon-aloon Ponorogo
Next: Geram Dengan Oknum Jukir Nakal, Dishub Minta Warga Tidak Parkir Sepeda Motor di Aloon-aloon Jika Ditarik Rp 5 ribu

Related Stories

Sejumlah Gedung Pemkab akan Dirubah dengan Nama Para Bupati Ponorogo
  • Jelajah

Sejumlah Gedung Pemkab akan Dirubah dengan Nama Para Bupati Ponorogo

Gema Surya FM Jumat 23 Mei 2025 | 13:49 WIB
INTERNATIONA CLASS KELAS INTERNASIONAL
  • Jelajah

Lima SMP Negeri di Ponorogo Ditunjuk Sebagai International Class Program (ICP)

Gema Surya FM Jumat 23 Mei 2025 | 13:37 WIB
Gebrakan terus dilakukan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo. Kali ini yang mendapat perhatian adalah ibu hamil. (Gema Surya/Yudi)
  • Jelajah

Rumah Bumil Ponorogo Akan Dipasang Bendera Warna-warni, Ini Tujuannya

Gema Surya FM Kamis 22 Mei 2025 | 14:41 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.