Nasib apes dialami oleh Susi Ernawati, warga Kecamatan Kauman, setelah akun Instagramnya dibajak oleh orang tak dikenal untuk melakukan penipuan. Susi menyadari akun Instagramnya telah dibajak ketika dihubungi melalui WhatsApp oleh temannya yang menanyakan tentang penjualan iPhone 11.
“Saya kaget sekali karena saya tidak pernah menjual iPhone 11,” ujar Susi, yang juga merupakan karyawan swasta.
Ia pun segera memeriksa akun Instagramnya dan mendapati bahwa ia sudah tidak bisa lagi mengaksesnya. Upaya teman-temannya untuk membantu mengembalikan akun Instagram tersebut juga tidak berhasil.
Menurut Susi, setidaknya ada empat orang yang menjadi korban penipuan ini. Mereka tertarik membeli iPhone 11 dengan harga sangat murah, hanya Rp 1 juta, yang ditawarkan oleh pelaku melalui akun Instagram yang dibajak.
“Saya menduga akun saya dibajak karena repost status orang lain,” jelas Susi. Ia juga sudah melaporkan masalah ini kepada pihak Instagram, namun hingga kini akun tersebut belum dapat dipulihkan.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi pengguna media sosial untuk lebih berhati-hati dalam mengelola akun mereka, terutama dalam hal reposting dan keamanan kata sandi, guna menghindari kejadian serupa di masa depan.
