Tanaman Lombok di Bekare Bungkal Diserang Tungau, Daun Keriting dan Melengkung
Biaya tanam cabe sejumlah petani di desa Bekare Bungkal Ponorogo dipastikan membengkak. Ini setelah tanaman lombok yang baru berumur 2 bulan, diserang hama berupa tungau.
Akibat serangan ini, daun tanaman menjadi keriting, mengering, dan terancam mati.
Yasbakun, salah satu petani setempat, mengaku harus mengeluarkan dana lebih untuk membeli obat-obatan. “Saya terpaksa mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli insektisida dan menyemprot tanaman seminggu dua kali,” ujar Yasbakun. Ia juga menyebutkan bahwa meskipun daun mulai hijau kembali, kondisi tanaman belum seratus persen normal.
Musim kemarau seperti sekarang memang tidak ideal untuk menanam cabe di wilayah ini. Namun, beberapa petani, termasuk Yasbakun, tetap mencoba peruntungan dengan menanam cabe. “Kami hanya spekulasi, mencoba peruntungan. Saya menanam sekitar 2.000 batang cabe dengan harapan saat panen nanti harganya bisa tinggi karena jarang yang menanam,” tambahnya.
Hama tungau atau lebih dikenal dengan kutu kebul ini menyerang daun tanaman cabe. Gejala serangan tungau yang spesifik antara lain daun muda keriting dan melengkung atau menggulung ke bawah, serta menebal berbentuk seperti sendok terbalik.