Kepergian Jacky Yoga Pratama, warga Dukuh Krajan, Desa Mrican, Jenangan, yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di utara perempatan IAIN Ponorogo. pada Ahad (2/6) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, terutama ayah dan neneknya.
Bagaimana tidak, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Ponorogo ini sejak kecil Jacky tidak pernah mengenal sosok ibunya. Sang ibu, Iktiatul Laili alias Enik, pergi bekerja ke Hongkong ketika Jacky berusia dua tahun dan tidak pernah kembali, meninggalkan Jacky tumbuh besar di bawah asuhan ayahnya, Zarkasi, dan neneknya.
“Selama 19 tahun, ia tidak pernah berjumpa dengan ibunya. Jangankan bertemu, telepon atau video call saja tidak pernah terjadi karena ibunya menghilang tanpa tahu keberadaannya hingga sekarang jacky meninggal,” kata Adi Prnomo Sidik, Kepala Desa Mrican Kecamatan Jenangan
Sepuluh tahun lalu, Jacky sempat mencari ibunya melalui media sosial. Pemerintah desa pun pernah membantu mencarinya setelah ada seseorang yang memposting foto pernikahan yang mirip dengan ibunya. Namun, postingan tersebut hilang seolah menyadari bahwa ia sedang dicari oleh anak dan keluarganya.
Selaku kepala desa, pihaknya berharap ibu Jacky, Iktiatul Laili alias Enik, menyadari dan mau pulang menemui suami dan ibunya, karena anaknya telah tiada.
