Sidak dinas perdakum Pemkab Ponorogo bersama pertamina dan Hiswana migas di sejumlah agen dan pangkalan dalam beberapa hari terakhir, tidak menemukan adanya indikasi penimbunan Gas LPG 3 kg. Hal tersebut disampaikan Paras Paravirodhena Kabid perdagangan dinas perdakum Pemkab dimana kelangkaan gas melon tersebut hanya soal keterlambatan pengiriman saja.
Dari keterangan sejumlah pangkalan yang dikunjungi mengaku, biasanya di droping pagi hari namun saat ini datang sore atau malam hari, untuk itu pihaknya sudah minta ke pertamina agar Ponorogo mendapatkan prioritas pengiriman lebih awal dari SPBE di Magetan Ngawi dan Madiun yang selama ini memasok pasca satu SPBE dikota reog berhenti beroperasi.
Dijelaskan sidak yang dilakukan di wilayah Pulung, hanya menemukan 3 tabung gas melon yang sudah expired, akhirnya 3 tabung tersebut diganti dengan LPG warna pink. Pihaknya berjanji akan terus melakukan sidak dengan pihak-pihak terkait hingga keluhan konsumen akan sulitnya mendapatkan gas bersubsidi tersebut tidak terdengar lagi.
