Pengendara Sepeda Pancal Meninggal Dunia Ditumbur Vario di Desa Menang Jambon
Nasib malang menimpa Mbah Jangkep (74) warga RT 02 RW 01, Desa Menang Jambon Ponorogo. Ia meninggal dunia setelah ditabrak oleh sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan oleh AZ (19), warga Desa Karangan, Badegan. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB di jalan raya Menang, Jambon, Ponorogo.
Kapolsek Jambon, AKP Purwadi, menjelaskan kronologis peristiwa tersebut. Saat kejadian, Mbah Jangkep sedang menuntun sepeda pancalnya dan hendak menyeberang dari arah barat ke timur di pertigaan dekat Balai Desa Menang. Ketika ia sudah sampai di sisi timur dan berusaha menaiki sepedanya, ia ditabrak dari belakang oleh Honda Vario dengan nomor polisi AE 2207 UP. Akibatnya, Mbah Jangkep terpental dan jatuh dengan kepala membentur aspal.
“Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor kepada polisi dan membawa korban ke RSU Muhammadiyah. Sayangnya, dalam perjalanan ke rumah sakit, Mbah Jangkep menghembuskan napas terakhir,” ujar AKP Purwadi.
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, kecelakaan tersebut diduga terjadi karena human error. Pengendara motor hanya mengalami luka ringan.
Sementara itu, Kepala Desa Menang Jambon, Imam Tamami, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian laka lantas di wilayahnya yang menyebabkan warganya meninggal dunia. Informasi yang diterimanya menyebutkan bahwa Mbah Jangkep sepulang dari masjid hendak membayar upah tenaga tandur.
“Sebenarnya dia sudah sangat hati-hati dalam mengendarai sepeda pancalnya. Ada saksi yang mengetahui bahwa ketika hendak menyeberang, beliau rela turun dari kendaraannya dan menoleh kiri kanan memastikan arus lalu lintas aman. Namun, baru saja mengayuh sepedanya, ada motor yang menabraknya dari belakang hingga korban terpental dan mengalami luka parah di bagian kepala,” jelas Imam Tamami.