Polisi Tetapkan 14 Tersangka Kasus Ledakan Petasan Balon Udara di Muneng Balong, 2 Diantaranya Perempuan
Satreskrim Polres Ponorogo akhirnya menetapkan 14 tersangka kasus meledaknya mercon yang digantungkan di balon udara tanpa awak yang terjadi Senin lalu di Desa Muneng Balong. 14 tersangka tersebut terdiri dariĀ 7 orang berusia dewasa dan 7 anak dibawah umur. Seperti yang dikatakan IPTU Guling Sunaka Kanit Pidana Umum Satreskrim Polres Ponorogo, dari 7 orang dewasa ini dua orang perempuan yang bertugas sebagai bendahara dan pemberi iuran. Selain itu 1 orang dewasa juga merupakan perangkat Desa Muneng Balong. Menurutnya peran dari perangkat desa ini memberikan sumbangan untuk pembuatan balon udara tanpa awak dan mercon.
Masih kata IPTU Guling, dari keterangan para tersangka mengumpulkan iuran uang untuk pembuatan mercon dan balon udara tanpa awak. Sumbangan pun bervariasi antara Rp 20.000 hingga Rp 300.000. Sehingga terkumpul dana iuran Rp 1,7 Juta lebih. Semua iuran tersebut tercatat dalam buku yang sekarang dijadikan barang bukti.Menurutnya pembuatan mercon dan balon udara tanpa awak ini di mulai sejak pasca lebaran lalu. Pasalnya mereka juga menghindari razia petugas kepolisian saat lebaran. Saat ini 7 tersangka dewasa dilakukan penahanan di Polres Ponorogo dan 7 anak dibawah umur harus melakukan wajib lapor namun proses hukum tetap berjalan.
Sementara itu mereka dijerat pasal pasal 1 ayat 1 UU nomor 12 tahun 1951 tentang UU darurat terkait bahan peledak ancaman 15 tahun penjara.