Jelajah

Peternak Ayam Petelur Rasakan Untung Lebih, Harga Pakan Anjlok Permintaan Meningkat

Para peternak ayam petelur akhirnya dapat merasakan angin segar dengan kenaikan harga telur pasca perayaan Lebaran. Selain mendapatkan harga di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP), peternak juga diuntungkan oleh penurunan harga pakan, seperti katul dan jagung.

Ahmad Sarbini, salah satu peternak di Mlarak, mengungkapkan kegembiraannya atas situasi ini. Dia bisa tersenyum lebar karena sekarang bisa merasakan laba daripada sebelumnya yang hanya impas. Dia menjelaskan bahwa sebelumnya harga jagung sekitar Rp 9000 per kilogram, namun saat ini turun menjadi Rp 5000 per kilogram.

Harga telur ayam per Selasa, 7 Mei, mencapai sekitar Rp 26.200 rupiah kilogram di tingkat kandang, dan sekitar Rp 28.000 per kilogram di tingkat pengecer. Kenaikan ini terjadi karena permintaan telur cukup tinggi, terutama di pasar-pasar besar seperti di Jakarta.

Di Ponorogo sendiri, pasca Lebaran menjadi musim orang-orangan hajatan, yang turut memberikan dorongan tambahan terhadap permintaan telur.

Sementara HPP telur berada di kisaran Rp 25000, kenaikan harga di pasar menguntungkan para peternak untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari sebelumnya.