Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Foto Visa Bukan Milik Sendiri, 3 Jamaah Haji Ponorogo Tunda Keberangkatan
  • Usai Latihan Silat, Remaja Asal Wonoketro Jetis Ponorogo Meninggal Dunia
  • Permintaan Kluwak di Pasar Legi Mulai Naik, Diprediksi karena Persiapan Masakan Olahan Hewan Kurban
  • Sungai Sombro Sooko Tercemar Bakteri Fecal Coliform, Pemkab Diminta Ambil Tindakan Tegas
  • Puluhan Relawan Dikerahkan, Cari Buruh Tani di Desa Pengkol yang Hanyut Terbawa Arus Sungai
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Mei
  • 8
  • Harga Dibawah Rp 5000 per Kg, Petani Jagung Nangis
  • Jelajah

Harga Dibawah Rp 5000 per Kg, Petani Jagung Nangis

Gema Surya FM Rabu 8 Mei 2024 | 11:37 WIB
JAGUNG

Petani jagung di Ponorogo menangis menyusul penurunan drastis harga jagung yang kini berada di bawah Rp 5000 rupiah per kilogram. Kondisi ini salah satunya dirasakan Miftahul Janah, seorang petani di Jimbe Jenangan

“Harga seperti ini sangat rendah dan tidak sebanding dengan biaya produksi yang telah kami keluarkan selama ini.” ungkapnya

Menurutnya, dengan harga Rp 4500 per kilogram, sudah tidak cukup untuk menutup biaya-biaya seperti pupuk, bibit, pestisida, dan juga tenaga kerja.

“Impas saja sudah bagus, tapi kali ini harus tombok,” tambahnya.

Sejumlah petani, kata Miftahul Janah, memilih untuk menahan hasil panen mereka, berharap ada peningkatan harga jagung di pasar.

“Siapa tahu stok berkurang sehingga harga bisa merangkak naik,” tambahnya.

Dia mengatakan, petani bisa untung jika harga diatas Rp 5500 per kilogram, namun di panen raya pertama ini harganya anjlok tidak seperti panen tahun lalu yang masih di atas Rp 5500

Penyebab pasti penurunan harga jagung ini masih belum diketahui dengan jelas. Namun, petani jagung di Ponorogo berharap agar situasi ini segera membaik untuk menjaga keberlangsungan usaha pertanian mereka.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Ngamen Bikin Resah Pengguna Jalan di Persimpangan Terminal Seloaji Diamankan Satpol PP
Next: Petani Porang di Ngrayun Pilih Kembali Tanami Lahannya dengan Padi dan Jagung

Related Stories

Marjuni
  • Jelajah

Foto Visa Bukan Milik Sendiri, 3 Jamaah Haji Ponorogo Tunda Keberangkatan

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 13:29 WIB
dfs
  • Jelajah

Usai Latihan Silat, Remaja Asal Wonoketro Jetis Ponorogo Meninggal Dunia

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 13:21 WIB
KLUWAK KLUWEK
  • Jelajah

Permintaan Kluwak di Pasar Legi Mulai Naik, Diprediksi karena Persiapan Masakan Olahan Hewan Kurban

Gema Surya FM Rabu 21 Mei 2025 | 13:15 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.