Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025
  • Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya
  • 304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei
  • Gratis Ongkir Belanja Online Kini Dibatasi, Seller Terancam Penurunan Omzet hingga 50 Persen
  • Masih Tinggi Minat Warga Ponorogo Bekerja ke Luar Negeri, Hongkong Jadi Tujuan Favorit
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • April
  • 22
  • Mengantuk, Motor Nyemplung Sungai di Ngasinan Jetis pengendara Meninggal Dunia
  • Jelajah

Mengantuk, Motor Nyemplung Sungai di Ngasinan Jetis pengendara Meninggal Dunia

Gema Surya FM Senin 22 April 2024 | 10:08 WIB
sdasda
Motor korban terjun ke sungai akibat laka tunggal yang terjadi (Foto/istimewa)

Karena diduga mengantuk motor beat yang dikendarai salah satu mahasiswi di Ponorogo jatuh ke sungai di Desa Ngasinan Jetis Sabtu siang (20/04)sekitar pukul 13:14WIB. 

Akibatnya pengendara yang berjenis kelamin perempuan berinisial AN warga Campurejo Sambit mengalami luka parah dibagian kepala dan dinyatakan meninggal setelah sempat dibawa kerumah sakit, sementara motor beat warna biru milik korban rusak.

AKP Slamet Kariwahono Kapolsek Jetis saat dikonfirmasi membenarkan adanya laka tunggal tersebut, menurutnya kasusnya sudah ditangani satlantas Polres Ponorogo. 

Sementara itu dari informasi yang diperoleh dari anggota yang terjun ke lapangan diketahui bahwa sepeda motor korban sempat oleng serta dimungkinkan kondisi mengantuk.

“Naik motor mungkin juga kecepatan tinggi, mungkin ya, kemudian secara tiba-tiba, korban ini oleng lah, oleng-oleng langsung tabrak tembok jembatan, kemudian masuk ke sungai jatuh dan tidak sadarkan diri” terangnya kepada gema surya.

Saat kejadian laka cuaca hujan gerimis dan korban melaju dengan kecepatan tinggi, kabarnya korban dalam perjalanan pulang kerumah. 

“Ini (korban) pulang ke rumah, jadi dari ngasinan ke timur” tambahnya. 

AKP Slamet berharap kasus ini bisa menjadi pembelajaran semua pihak untuk selalu berhati-hati, ada baiknya beristirahat sebentar apabila mengantuk atau capek, dan tidak memaksakan berkendara.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Penumpang Damri Jalur Perintis Mengalami Kenaikan 50 Persen Saat Lebaran
Next: Cuaca Panas Berpotensi Timbulkan Gatal Gatal, STOP Untuk Menggaruk Kulit

Related Stories

Setelah periode peringatan dini tanggal 10 - 17 Mei. Ponorogo masih akan mengalami cuaca ekstrem di periode 18 hingga 27 Mei 2025. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Cuaca Ekstrem di Ponorogo Diprediksi Akan Berlangsung hingga 27 Mei 2025

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:17 WIB
Ada perubahan mekanisme administrasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), progam MBG di Ponorogo dihentikan sementara. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Program MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 14:07 WIB
Ahmad Zamroni, Kabid Perencanaan, Pengadaan, Pengelolaan Data, dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Kabupaten Ponorogo, dalam keterangannya terkait SK CPNS ketika ditemui Gema Surya. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

304 CPNS Akan Terima SK Akhir Bulan Mei

Gema Surya FM Senin 19 Mei 2025 | 13:56 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.