Kebkaran ruko di Jalan Ir Juanda dini hari, kerugian yang dialami cukup besar hingga Rp1 miliar. (Foto/Yudi)
Pasca rumah dan tokonya terbakar, Selasa (02/04) dini hari lalu, keluarga Lim Sudrajat, warga Jalan Ir. H. Juanda Tonatan, Ponorogo, harus mengungsi ke rumah tetangga.
Bagaimana tidak, jika tidak ada lagi bangunan yang tersisa di mana semua rata dengan tanah. Namun demikian, Pemkab Ponorogo berupaya terus membantu pengusaha toko kelontong tersebut, terutama bantuan pangan dan peralatan tidur.
Agung Prasetyo, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, mengatakan pihaknya bersama Kelurahan Tonatan telah memberikan bantuan sembako serta perlengkapan tidur seperti kasur lipat, matras, tikar, maupun selimut.
Tujuannya agar beban hidup keluarga korban bisa terkurangi di mana mereka tidak begitu memikirkan kebutuhan makan sehari-hari. Selain itu, kelurahan setempat akan segera melakukan kerja bakti untuk membersihkan material reruntuhan bangunan bersama pihak-pihak terkait dan warga, sesuai rencana dijadwalkan pasca lebaran nanti.
Seperti informasi sebelumnya, kebakaran hebat melanda sebuah toko kelontong milik Lim Sudrajat di Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Tonatan, Ponorogo, pada Selasa dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan dan isinya. Kuat dugaan, api berasal dari arus korsleting listrik dari dalam toko. (rl/ab)
