Permintaan Elpiji 3 kg Meningkat Hingga 5 Persen saat Bulan Suci Ramadan
Selama bulan suci Ramadan ini, permintaan untuk penggunaan elpiji 3 kg cenderung meningkat secara signifikan. Hal ini tercermin dari lonjakan permintaan yang terjadi di sejumlah agen dan pangkalan. Agus Mustofa Latif, seorang pengusaha agen LPG di Ponorogo, mengungkapkan bahwa terjadi kenaikan permintaan sebesar 5 hingga 10 persen.
Menurut Agus, peningkatan permintaan ini terjadi karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggerakkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), di mana banyak kegiatan bazar murah diselenggarakan di hampir semua wilayah, serta penjualan takjil yang mengandalkan gas melon. Meskipun begitu, Agus memastikan bahwa tidak ada kelangkaan gas elpiji karena pasokan dari Pertamina tidak mengalami pengurangan.
Sementara itu, Iwan, seorang pengusaha pangkalan di wilayah kota, mengonfirmasi bahwa permintaan elpiji 3 kg meningkat hingga 25 persen dari biasanya. Menurutnya, banyak warga yang pulang kampung sehingga aktivitas memasak di rumah tangga mengalami peningkatan. Iwan juga mengakui bahwa beberapa waktu lalu terjadi kekosongan elpiji 3 kg karena tidak ada pengiriman pada tanggal 29 Maret yang merupakan hari libur.
Iwan berharap bahwa Pertamina dapat menambah pasokan gas elpiji menyusul meningkatnya kebutuhan konsumen menjelang perayaan Idul Fitri. Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi kelangkaan gas elpiji yang dapat mengganggu kegiatan masak-memasak masyarakat di bulan suci ini.