Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Ungkapkan Rasa Syukur, Ratusan PPPK yang Terima Pengangkatan Wajib Bawa Satu Bibit Pohon ke Pendopo Kabupaten
  • Pemkab Ponorogo Sudah Dapat Lahan Pengganti Sekolah Rakyat, Pilih Lahan 5,7 Hektar di Kelurahan Kadipaten, Babadan
  • Kisah Pengemudi Ojol Asal Bancangan Sambit, Ponorogo, Antar Anak Raih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di UMY
  • Karena Bakar Sampah, Dapur dan Kandang Ayam di Desa Wringinanom Sambit Ludes Terbakar
  • Hanya Diam, Pemeriksaan terhadap Terduga Pelaku Pembunuhan di Pomahan Pulung, Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan RSUD
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Maret
  • 15
  • Scoopy Tumburan dengan Beat di Desa Tajug Siman, Satu Meninggal Dunia
  • Jelajah

Scoopy Tumburan dengan Beat di Desa Tajug Siman, Satu Meninggal Dunia

Gema Surya FM Jumat 15 Maret 2024 | 13:17 WIB
Laka Siman
Dua motor korban laka diamankan Satlantas Polres Ponorogo. (Foto/Kiriman AKP Nanang)

Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di Jalan Siman – Tajug Pulung tepatnya kilometer 5-6 Desa Tajug Kec. Siman Ponorogo, Kamis, 14 Maret 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.

Honda Scoopy yang dikendarai oleh Rizky Romadhon (25), warga Desa Tajug, bertabrakan dengan Honda Beat yang dikendarai oleh Sarmun (67), warga desa Munggung Pulung.

Akibatnya, pengendara Beat dengan nomor polisi AE 6436 V tersebut meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit, sementara pengendara Scoopy mengalami luka memar pada pipi kanan.

AKP Nanang Budianto, Kapolsek Siman, menjelaskan kronologis peristiwa tersebut, dimana Honda Scoopy dengan nomor polisi AE 6214 TS datang dari arah barat dengan kecepatan 70 kilometer per jam.

Dari arah berlawanan, muncul kendaraan Beat dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Hujan deras yang mengguyur pada saat kejadian diduga kuat menjadi faktor penyebab kecelakaan karena mempengaruhi penglihatan pengendara.

Namun, penyebab pastinya masih dalam penyelidikan Satlantas Polres. Selain itu, kedua pengendara juga diduga terburu-buru karena sudah waktunya berbuka puasa. Korban yang meninggal dunia mengalami luka parah di bagian kepala. (rl/ab) 

 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Akademisi Minta Pansel Lelang Jabatan Untuk Profesional Meski Istri Sekda Ikut Lelang Jabatan
Next: DBD Renggut Nyawa 2 Anak, Dinas Kesehatan Ponorogo Akui Kecolongan

Related Stories

Menarik, penyerahan SK PPPK yang berlangsung di Pendopo Kabupaten wajib menyerahkan satu bibit pohon. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Ungkapkan Rasa Syukur, Ratusan PPPK yang Terima Pengangkatan Wajib Bawa Satu Bibit Pohon ke Pendopo Kabupaten

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:25 WIB
Sudah dapat pengganti lahan untuk Sekolah Rakjyat, Pemkab Ponorogo optrimis pembanghunan akan segera dilakukan. (Foto/Dok. Gema Surya)
  • Jelajah

Pemkab Ponorogo Sudah Dapat Lahan Pengganti Sekolah Rakyat, Pilih Lahan 5,7 Hektar di Kelurahan Kadipaten, Babadan

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:17 WIB
Arief ber-selfie ria dengan putri keduanya Afani Naura yang berhasil masuk kedokteran UMY.
  • Jelajah

Kisah Pengemudi Ojol Asal Bancangan Sambit, Ponorogo, Antar Anak Raih Beasiswa Dokter Muhammadiyah di UMY

Gema Surya FM Kamis 25 September 2025 | 13:08 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.