Pemkab Ponorogo memberikan perhatian khusus terhadap pasangan suami istri Widodo dan Futikah, yang saat ini tinggal di Dukuh Slorok, Cepoko, Ngrayun.
Mereka layak mendapatkan bantuan, lantaran kondisi keduanya sakit-sakitan. Widodo mengalami komplikasi dan ginjal sementara istrinya Futikah mengalami gangguan pada rahimnya.
Supriyadi Kepala Dinas Sosial P3A mengatakan, awalnya kedua pasutri itu hidup di Malang. Karena kondisinya sakit-sakitan pihak keluarga menjemput dan membawa pulang ke kampung halaman.
“Pak Widodo dan Bu Futikan ini kan awalnya di Malang, tapi karena kondisinya oleh keluarganya dibawa ke Ngrayun, nah tibanya di Ponorogo belum mengurus kepindahannya,” katanya.
Karenanya langkah pertama yang dilakukannya adalah berkoordinasi dengan Dukcapil untuk mengurus KTP. Kemudian baru bisa mengurus KIS dan mengusulkan ke data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
“Sangat layak untuk kita bantu. Oleh karena itu setelah KTP-nya jadi kita daftarkan KIS,” imbuhnya.
Dengan tercover bantuan khususnya KIS, keduanya sudah tidak terbebani biaya selama berobat ke rumah sakit. Sementara jika masuk DTKS, akan banyak bantuan sosial dari BPNT hingga permakanan.
Dijelaskan keduanya terpantau Pemkab setelah Bupati melakukan kunjungan di wilayah tersebut. (rl/ab)
