Memasuki musim penghujan kondisi di TPA Mrican kembali menimbulkan dampak pada masyarakat sekitar. Dampak yang dimaksud adalah adanya genangan yang menutup akses jalan imbas volume air yang meluber ke jalan dari area pembuangan.
Seperti disampaikan Sauji perangkat desa Mrican. Minggu sore, 7/1 sekitar pukul 16:30 WIB pasca hujan deras ia melihat adanya luberan air yang cukup deras keluar dari TPA mengarah ke jalan desa dan menimbulkan genangan.
Air berwarna hitam pekat juga menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu genangan air yang tinggi membuat warga enggan melintas di jalan desa yang kebetulan letaknya bersebelahan dengan TPA Mrican tersebut.
Sauji mengakui pada Minggu sore saat hujan deras terjadi kendaraan tidak ada yang berani lewat baik roda dua maupun roda empat, namun pada Senin pagi air sudah surut dan bisa dilewati warga meski harus berhadapan dengan banyaknya lalat di wilayah tersebut.
Sauji mengakui luberan air tersebut langganan setiap musim penghujan tiba, sehingga dirinya berharap ada tindakan dari Dinas terkait agar warga yang rumahnya dekat dengan TPA / maupun masyarakat yang akan ke sawah tetap bisa beraktivitas tanpa terganggu genangan.
