Harga Gabah Jauh Diatas HPP, Bulog Ponorogo Berhenti Serap Gabah Petani

Sejak juli lalu, Perum Bulog Kantor Cabang Ponorogo ternyata sudah tidak lagi menyerap gabah milik petani  lokal. Hal itu dikarenakan harga ditingkat petani sudah tinggi diatas Harga Pokok Pembelian Pemerintah (HPP). Seperti disampaikan Aan Sugiarto, Pimpinan Cabang Perum Bulog Ponorogo, dimana pihaknya mengandalkan dari luar negeri untuk memenuhi stock. Dengan harga gabah diatas Rp7000/kg nya, jelas petani tidak mau menjual ke Bulog yang hanya mampu di harga Rp 5.100/kg untuk gabah kering panen. Sementara beras untuk HPP sekitar Rp 9950 rupiah untuk beras. Sehingga bukan pihaknya menghentikan penyerapan, melainkan tidak mampu lagi beli gabah petani.


Kendati begitu, untuk ketersediaan beras masih mencukupi dimana di gudang Bulog hingga akhir Desember ini masih mencapai 4000 ton dan akan mendapatkan tambahan dari pusat sekitar 3000 ton. Pihaknya terus memenuhi ketersediaan stock, melalui panen raya pada maret hingga juni lalu yang harganya masih bisa dijangkau Bulog. Jika masih kekurangan, baru mengandalkan impor beras.