Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • Desember
  • 18
  • Jualan Mie Lidi, Warga Tambakbayan Ini Beromset Rp 50 Juta per Bulan
  • Jelajah

Jualan Mie Lidi, Warga Tambakbayan Ini Beromset Rp 50 Juta per Bulan

Gema Surya FM Senin 18 Desember 2023 | 08:52 WIB
93d08803-de8d-4cc6-8a94-aa770055c0f8

“Kegagalan adalah sukses yang tertunda” sangat tepat untuk menggambarkan perjalanan Marjoko, seorang pemuda berusia 35 tahun yang awalnya mengalami kegagalan dalam usaha membuat makanan mie setan. Namun, kegagalannya tidak meruntuhkan semangatnya, malah menginspirasi untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik.

Marjoko, warga Kelurahan Tambakbayan, Ponorogo, memulai usaha dengan membuat makanan mie setan yang sayangnya tidak mendapatkan tanggapan positif dari konsumen. Meskipun begitu, bukan kegagalan yang membuatnya menyerah. Sebaliknya, Marjoko berhasil mengubah nasibnya dengan menciptakan inovasi baru, yakni mie lidi.

Awalnya, Marjoko menggunakan alat giling mie dari usaha sebelumnya untuk memproduksi mie lidi. Meskipun hanya memiliki empat varian rasa awalnya, yaitu coklat, sapi panggang, jagung manis, dan balado pedas, mie lidi buatannya berhasil menarik perhatian konsumen.

Perubahan strategi ini membawa kesuksesan bagi Marjoko. Usahanya yang dirintis sejak tahun 2016 ini telah membuahkan hasil yang signifikan. Dalam sebulan, omzetnya mencapai minimal Rp50 juta, dengan mayoritas konsumen berasal dari kalangan remaja.

Marjoko tidak hanya bergantung pada penjualan langsung, tapi juga memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran. Ia bekerja sama dengan konten kreator untuk membuat konten yang menarik tentang mie lidi, sehingga semakin banyak orang yang tertarik mencoba produknya.

Meski hanya lulusan SMA, Marjoko berhasil menciptakan lapangan pekerjaan. Saat ini, usahanya melibatkan 11 karyawan yang turut serta dalam memproduksi dan memasarkan mie lidi. Keberhasilannya juga membuka pasar di luar Pulau Jawa, menjadikan pelanggannya tidak hanya berasal dari Karesidenan Madiun saja.

Harga mie lidi produksi Marjoko bervariasi, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp12.500, tergantung pada kemasan dan isi yang diinginkan oleh konsumen. Kesuksesan Marjoko tidak hanya menginspirasi dalam dunia bisnis, tetapi juga menjadi bukti bahwa kegagalan hanyalah langkah menuju kesuksesan yang sejati.

Is
Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Akibat Rem Blong, Sopir Gilis Pengaspalan Ngebel Terluka Parah Saat Meloncat
Next: Akibat Perapian Yang Merembet, Dalam Sehari Terjadi 2 Kebakaran Kandang

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.