Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • Desember
  • 7
  • Capai 63% Pembangunan, Huntara Desa Tumpuk Sawoo Akhir Desember Ditarget Rampung
  • Jelajah

Capai 63% Pembangunan, Huntara Desa Tumpuk Sawoo Akhir Desember Ditarget Rampung

Gema Surya FM Kamis 7 Desember 2023 | 15:15 WIB
huntara
Progres pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi para pengungsi tanah retak di Dukuh Sumber Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo mencapai angka 63%. (Foto:Yudi)

Progres pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi para pengungsi tanah retak di Dukuh Sumber Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo mencapai angka 63%. Pembangunan huntara yang berada di Petak 149 Lunggur Mojo tersebut berjumlah 42 unit, dimana saat ini sudah memasuki tahap akhir.

Seperti disampaikan Masun Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Ponorogo, meski masih sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan namun pihaknya mengakui mengalami kesulitan dalam pembangunan Huntara, Pasalnya, kondisi lokasi untuk pembangunan huntara medannya cukup sulit untuk pengiriman material bangunan.

Namun begitu kata masun, pihaknya menjamin bahwa pembangunan Huntara untuk para pengungsi tersebut akan selesai pada akhir Desember ini, termasuk pembangunan fasilitas umum untuk para pengungsi, seperti aliran listrik, instalasi air bersih dan toilet umum.

Mantan Kepala Dinas pertanian tersebut juga mengungkapkan bahwa saat ini jumlah pengungsi tanah retak berjumlah 42 KK, dimana yang masih bertahan di Gedung sekolah TK berjumlah 22 KK atau sekitar 80 orang, sedangkan 20 KK lainnya memilih tinggal di rumah saudaranya. 

Sementara itu, Saniman Ketua RT setempat menambahkan bahwa saat ini kondisi pengungsi dalam kondisi sehat, namun mereka sudah mulai bosan tinggal di pengungsian dan ingin segera pindah ke Huntara. Saniman juga mengaku bahwa saat ini kondisi logistik di Pengungsian sudah mulai menipis, karena untuk logistik hanya bisa mengandalkan bantuan dari BPBD Kabupaten Ponorogo.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Polisi Buru Maling Pakaian Dalam di Tugurejo Sawoo Yang Terekam CCTV
Next: Hujan Berpotensi Laka, Satlantas Ingatkan Kembali Kondisi Ban Dan Rem

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.