Masih Labil, Lokasi Longsor Dukuh Kendal Desa Bareng Dipasangi Patok
Demi keamanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo memasang sejumlah patok dari bambu di lokasi tanah longsor Dukuh Kendal Desa Bareng Pudak. Agung Prasetyo Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Ponorogo mengungkapkan pasca longsor tanah disekitarnya menjadi tidak stabil sehingga berpotensi memunculkan longsor susulan.
“Membuat patok untuk membatasi sepanjang wilayah ini (lokasi longsor) tanah masih labil, kemarin kita upayakan bersama masyarakat membuat patok, dari bambu kemudian dikasih plastik” terangnya kepada gema surya (ahad 12/11).
Dengan ditandainya patok kata Agung, akan ada batasan mana lahan yang aman dan yang labil, sehingga petani yang bekerja di lahan tersebut berhati-hati. Pihaknya bersama warga dan juga perangkat Desa sudah menutup rekahan dengan tanah agar ketika hujan turun, air tidak masuk ke retakan tersebut, juga memperbaiki saluran irigasi yang ada.
“Kira koordinasi dengan instansi terkait, bahwasanya memang disekitar titik longsor masih ada retakan-retakan yang memang retakan itu di akibatkan terbawanya tanah ambles ke bawah itu” tambahnya.
Dijelaskan jika sebenarnya lahan tersebut tidak berpotensi longsor meski tingkat kemiringannya diatas 60 derajat, namun karena ulah ODGJ yang membendung saluran air, membuat lahan ambles sehingga terjadi longsor.
Seperti diketahui, diduga karena ulah ODGJ sejumlah petani di Dukuh Kendal Desa Bareng Pudak Ponorogo harus menanggung kerugian besar, ini setelah lahan pertaniannya longsor lantaran warga yang mengidap gangguan jiwa itu sengaja membuka aliran bendungan irigasi semalaman.