Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Lost Contact dengan Istri Sejak Kebakaran Apartemen Tai Po Hong Kong, Suami Dina Martiana Sedih dan Bingung Cari Kemana
  • Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen
  • Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat
  • 88.585 Warga Miskin di Ponorogo Akan Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng
  • Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • Oktober
  • 17
  • Bakar Sampah di Kebun, Nenek Renta Asal Grogol Sawoo Ditemukan Meninggal dengan Luka Bakar
  • Jelajah

Bakar Sampah di Kebun, Nenek Renta Asal Grogol Sawoo Ditemukan Meninggal dengan Luka Bakar

Gema Surya FM Selasa 17 Oktober 2023 | 11:02 WIB
21

Nasib tragis menimpa Tukirah, seorang nenek berusia 68 tahun yang merupakan warga Desa Grogol Sawo, Kabupaten Ponorogo. Tukirah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi separuh tubuhnya terpanggang di kebun tak jauh dari rumahnya pada Senin (16/10) sore.

Kuat dugaan, korban tewas lantaran terlalu banyak menghirup asap saat membakar sampah. Sayangnya, orang-orang tidak mengetahui kejadian ini dengan segera, sehingga kobaran api dari dedaunan kering pohon bambu ikut membakar tubuh rentanya.

Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno menjelaskan berdasarkan keterangan warga setempat, Tukirah kesehariannya membersihkan dan membakar sampah. Warga sebelumnya telah beberapa kali memberikan nasehat agar tidak membersihkan kebun dengan cara membakar, namun nasehat ini tidak diindahkan oleh korban.

Ketika jasad korban ditemukan, lokasi kejadian masih dikelilingi oleh api. Korban mengalami luka bakar hingga sekitar 40% di bagian kepala, tangan, dan kaki.

Hasil pemeriksaan oleh pihak berwenang menyimpulkan bahwa kasus ini adalah murni kecelakaan, sehingga jenazah korban akhirnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Keluarga korban juga menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah yang tragis.

Insiden ini diharapkan menjadi pengingat bagi semua orang tentang bahaya membersihkan kebun dengan cara membakar, terutama saat kondisi cuaca tidak mendukung.

Pihaknya berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan metode pembakaran untuk membersihkan kebun, dan pihak berwenang serta masyarakat setempat berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Geger Penemuan Bayi Perempuan di Sungai Dukuh Poh Sawit, Karangan Badegan
Next: Misteri Bayi Ditemukan di Sungai Kaden, RSUD Dr. Harjono Ponorogo Menunggu Otopsi

Related Stories

213
  • Jelajah

Lost Contact dengan Istri Sejak Kebakaran Apartemen Tai Po Hong Kong, Suami Dina Martiana Sedih dan Bingung Cari Kemana

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 12:15 WIB
214
  • Jelajah

Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:50 WIB
9898
  • Jelajah

Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:17 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.