Masjid Al Ikhlas di Dukuh Tenggong, Krajan Tengah, Desa Ngrayun, Ponorogo, menjadi sasaran pencurian uang dalam kotak amal. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh jamaah yang tengah melaksanakan sholat Isya pada Selasa malam.
Lazmo, takmir masjid mengatakan, kejadian ini muncul ketika para jamaah melihat kunci gembok kotak amal rusak, sehingga memicu kecurigaan atas peristiwa yang tak diinginkan tersebut. Benar saja, setelah dicek ternyata kotak amal tersebut telah kosong, diduga telah dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Meski belum diketahui dengan pasti kapan pencurian tersebut terjadi, namun diperkirakan terjadi sehari sebelum kejadian itu terungkap.
Kotak amal yang terbuat dari kayu tersebut ditempatkan di dinding dekat toilet masjid dan terakhir kali diambil sekitar 2,5 bulan yang lalu. Saat itu, jumlah uang dalam kotak amal diperkirakan mencapai lebih dari Rp 8 juta.
Hingga saat ini, belum ada kecurigaan kuat terhadap siapa pelaku pencurian uang dalam kotak amal ini. Sebelum kejadian ini, masjid Al Ikhlas dianggap aman dan tidak pernah mengalami masalah serupa. Pihaknya memberikan informasi mengenai peristiwa ini dan menyatakan bahwa pihak masjid berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan tindakan hukum yang tegas dapat diberlakukan.
