Pelajar Dibawah Umur Banyak Terlibat Laka Lantas, Polres Siap Razia Kendaraan di Sekolah
Jajaran Satlantas Polres Ponorogo berencana melakukan razia kendaraan di sekolah-sekolah. Langkah itu dilakukan lantaran kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar dibawah umur terus meningkat.
“Salah satunya kita masih menggunakan syok terapi, itu ibaratnya kita masih pendekatan sosialisasi, imbauan ke pihak sekolah, ada waktunya nanti kita lakukan penindakan,” kata Kanit Kamsel Satlantas Polres Ponorogo Ipda Abdul Kholik ketika dihubungi RGS FM dalam Jelajah Pagi, Senin (9/10).
Mereka bisa diantar orang tua, memanfaatkan angkutan cerdas sekolah, ataupun naik sepeda onthel. Sebenarnya pihaknya sudah gencar melakukan sosialisasi dan edukasi salah satunya hadir dalam upacara bendera hari Senin.
“Langkah ini sangat penting sekali nanti kan pihak sekolah biar tahu kita berperan. Nanti dipanggil orang tuanya biar paham,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, dari kasus lakalantas yang melibatkan anak dibawah umur selalu diawali dari pelanggaran lalu lintas. Pihaknya juga akan memfokuskan pada pelajar SMP yang membawa motor ke sekolah.
Sekedar mengetahui dalam satu pekan terakhir saja, ada dua orang pelajar SMP meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Pertama, remaja berusia 15 tahun warga Krebet Jambon, dan kedua pelajar 15 tahun asal Bogem, Sampung. (rl/ab)