Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Lost Contact dengan Istri Sejak Kebakaran Apartemen Tai Po Hong Kong, Suami Dina Martiana Sedih dan Bingung Cari Kemana
  • Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen
  • Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat
  • 88.585 Warga Miskin di Ponorogo Akan Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng
  • Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • Oktober
  • 2
  • Pengrajin Batik Ponorogo Akan Tetap Eksis Asal Selalu Ikuti Perkembangan Zaman
  • Jelajah

Pengrajin Batik Ponorogo Akan Tetap Eksis Asal Selalu Ikuti Perkembangan Zaman

Gema Surya FM Senin 2 Oktober 2023 | 12:26 WIB
BATIK
Batik di Ponorogo diyakini akan tetap eksis asalkan kalangan pengrajin dan pengusaha selalu mengikuti perkembangan zaman. (Foto:Istimewa)

Batik di Ponorogo diyakini akan tetap eksis asalkan kalangan pengrajin dan pengusaha selalu mengikuti perkembangan zaman, apalagi dunia batik sendiri semakin berkembang bukan hanya keperluan untuk konveksi saja melainkan koleksi.

Hal tersebut disampaikan Hartini salah satu pengrajin batik di Kauman Sumoroto kepada gema surya Selasa (02/10), dimana banyak kolektor batik asal luar kota yang memesan secara khusus kepadanya bukan untuk dibuat baju atau pakaian tapi utuh kain hamparan.

“Alhamdulillah ya yang di kita itu, beberapa tidak dibuat untuk gaun ya, jadi untuk koleksi, beberan itu lo, jarintan yang di iket itulo, kan sekarang trend itu” terangnya.

Menurut Hartini, harga yang ditawarkan bisa mencapai jutaan rupiah untuk perlembarnya, jika menyangkut batik merupakan sebuah seni dimana ketika sudah senang, uang tidak akan ada artinya berapapun harganya akan dibeli, karenanya biasanya dirinya tidak memproduksi dalam jumlah besar agar punya ciri khas dan beda dengan batik pada umumnya.

“Orang sudah suka, orang sudah tau bagaimana kita menghargai seni, bagaimana proses membatik itu dibuat, saya kira market itu punya market tersendiri” jelasnya.

Hartini mengatakan usahanya memiliki pangsa pasar tersendiri dan dirinya memilih motif yang kontemporer, sejauh ini selain melayani para kolektor batik, usahanya juga melayani batik seragam. Di hari batik Nasional yang jatuh 2 oktober, ada beberapa kegiatan yang sudah dia lakukan, salah satunya mengenalkan batik ke anak-anak usia dini.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Warga Sahang Ngebel Kembali Temukan Trenggiling Ukuran 2 Kilogram, Kondisi Ekor Terluka
Next: Terkait Bocah yang Dirujuk ke Yogyakarta Karena Benang Layangan Putus, Panitia Bantu Transportasi

Related Stories

213
  • Jelajah

Lost Contact dengan Istri Sejak Kebakaran Apartemen Tai Po Hong Kong, Suami Dina Martiana Sedih dan Bingung Cari Kemana

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 12:15 WIB
214
  • Jelajah

Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:50 WIB
9898
  • Jelajah

Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:17 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.