Tiga hari menghilang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Dukuh Bibis 2 Desa Campurejo Sambit ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam sumur tetangga. ODGJ atas nama Rustamaji warga RT 01 RW 01 itu diduga kuat tercebur ke sumur milik Bayu Ikhwan Nurcahyo warga setempat sejak dua hari lalu.
Kepada wartawan Bayu Ikhwan menceritakan awalnya istrinya akan mencuci piring, namun ketika menimba air tercium aroma anyir.
“Pagi tadikan mau korah-korah, istri saya kan nyuruh menimba dengan pompa, namun setelah air keluar, timbul bau” terangnya kepada wartawan di lokasi Senin (11/09).
Saat melihat kedalam sumur ada sesuatu benda mengapung di dalamnya dan setelah dicek ternyata mayat laki laki. Mengetahui hal itu ia kemudian memanggil ayahnya dan juga minta bantuan warga serta lapor ke pihak Desa.
“Saya lari memanggil ayah saya, dilihat, dan inggeh uwong (orang tercebur)” jelasnya.
Menurutnya korban yang masih berusia 36 tahun itu, selama ini sering terlihat mondar-mandir di lokasi sumur, sudah diingatkan agar tidak berada di lokasi pasalnya ketinggian bibir sumur cukup rendah.
“Sering ke sini minta makan, tapi pas ke situ (lokasi sumur) tak ingatkan, jangan kesitu-jangan kesitu ngoten, karena biasanya cuci tangan atau apa gitu” imbuhnya.
Sementara itu Agung Prasetyo Kabid kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo mengatakan tidak ada kendala yang berarti dalam proses evakuasi tersebut, mayat korban diperkirakan sudah 2 hari dalam sumur, sedangkan menurutnya kedalaman sumur yakni 15 meter dengan diameter 1 meter.
“Tidak ada kendala, jadi persiapan teman-teman evakuasi tidak ada permasalahan yang berarti, evakuasi menggunakan alat BPBD” pungkasnya.
